Oleh Fynn Jamal
Kilang Play Doh itu, daddy belikan untuk Juna semasa di airport. Sampai di rumah ketika di ambang tidur, dia nampak Play Doh itu. Maka confirmlah meraung nak main. Mummy and daddy cakap,
"No. Now sleep. Tomorrow Play Doh"
Dia lekas-lekas tidur. Esok pagi, bangkit-bangkit saja terus senyum dan tarik mummy turun ke bawah dan tunjuk Play Doh. Mummy kata,
"First, shower. Then Play Doh"
Dia akur. Selesai mandi, mummy bagi segalanya pada dia. Bukan main girang meloncat-loncat macam kijang. Hahaha! Subhanallah my funny little man. Can't remember when I stumbled upon this hadith sahih tentang janji kepada anak-anak. But allow me to share it with you.
Dari Abu Daud ra;
Rasulullah saw bersabda yg bermaksud:
Pada satu hari, seorang ibu memanggil anak kecilnya untuk datang. Demi memperlekas, si ibu menawarkan untuk memberi upah kurma.
Rasulullah saw bersabda: "Ketahuilah seandainya tidak kamu berikan dia, maka tertulislah ia satu kedustaan."
Si ibu bertanya: "Walaupun sebagai gurauan?"
Dijawab: "Walaupun sebagai gurauan."
Allahuakbar. Betapa Islam ini agama yang benar-benar menjaga hak setiap ahlinya. Dari orang tua sampai kanak-kanak, dari orang kaya sampai fuqara'. Lihatlah bagaimana tiada istilah "Alaa, takpelah budak-budak" dalam agama kita. Hendak diadik-adikkan pun tidak diizinkannya.
Don't make promises we can't keep. Aku tahu kadang-kadang kita rasa ringan saja nak berjanji dengan anak supaya mereka senyap, agar mereka tak meratib nak nak nak, demi nak memotivasi, apa jua alasannya.
Janji wajib dituruti. Ajar anak-anak kita melaksanakan janji dan tanggungjawab di atas apa yang dia kata bermula dari kita sendiri melaksanakan janji dan bertanggungjawab ke atas apa yang kita kata.
I know it is not easy, it is even harder when you have a chiled who is non-verbal dan takkan tuntut setiap pagi seperti anak-anak orang lain. Betapa senang untuk kami terlupa. Allahuakbar. Semoga Allah membatu kita dari kebiasaan mencurah janji.
We can be better, okay mommies and daddies? Anak-anak kita deserves the respect sebanyak mana kita mahu dihormati mereka. Hopefully the hadith gave you the chills it impacted me. Kalau selama ini kita berperangai seperti itu, hari ini masih sempat lagi kita perbetulkan.
Don't make promises we can't keep. Aku tahu kadang-kadang kita rasa ringan saja nak berjanji dengan anak supaya mereka senyap, agar mereka tak meratib nak nak nak, demi nak memotivasi, apa jua alasannya.
Janji wajib dituruti. Ajar anak-anak kita melaksanakan janji dan tanggungjawab di atas apa yang dia kata bermula dari kita sendiri melaksanakan janji dan bertanggungjawab ke atas apa yang kita kata.
I know it is not easy, it is even harder when you have a chiled who is non-verbal dan takkan tuntut setiap pagi seperti anak-anak orang lain. Betapa senang untuk kami terlupa. Allahuakbar. Semoga Allah membatu kita dari kebiasaan mencurah janji.
We can be better, okay mommies and daddies? Anak-anak kita deserves the respect sebanyak mana kita mahu dihormati mereka. Hopefully the hadith gave you the chills it impacted me. Kalau selama ini kita berperangai seperti itu, hari ini masih sempat lagi kita perbetulkan.
Now pause and try to recall apa benda terakhir kita janji pada anak kita? - Fynn Jamal
Note: only a member of this blog may post a comment.