Hukum Lupa Membaca Niat Puasa Ramadhan

 Hukum Puasa Ramadhan sendiri ialah wajib dilakukan oleh setiap Muslim baik Muslim Laki – Laki maupun Muslim Perempuan yang sudah Baligh, Berakal dan masuk kedalam Syarat Wajib mengerjakan Puasa Ramadhan sehingga tidak bisa diragukan lagi bahwa jika kalian mengerjakan Puasa Ramadhan maka kalian akan mendapatkan Pahala Banyak dan jika kalian meninggalkan Puasa Ramadhan dalam sehari ataupun beberapa hari pun dg sengaja tanpa sebab yang jelas maka kalian akan mendapatkan Dosa Besar dan harus mengganti Puasa Ramadhan yg ditinggalkan tersebut dilain hari karena kalian sebagai seorang Muslim telah meninggalkan Puasa Ramadhan yg sudah diwajibkan oleh kalian.

Sedangkan untuk Waktu Puasa Ramadhan sendiri dilakukan hanya di Bulan Ramadhan pada Kalender Hijriah (Kalender Islam) dan dikerjakan selama sebulan penuh atau dalam tiga puluh hari dengan menahan Minum, Makan, Menahan Syahwat dan tidak melakukan Hal Yang Membatalkan Puasa Ramadhan dari waktu masuknya imsak sampai terbenamnya Matahari. Lalu perlu diingat bahwa didalam Bulan Ramadhan terdapat Shalat Sunnah Tarawih Dua Raka’at yang dikerjakan dimalam hari setelah Sholat Isya dan sebaiknya kalian sebagai seorang Muslim mengerjakan Sholat Sunnah Tarawih tersebut karena terdapat Manfaat banyak yg dapat kalian peroleh serta lakukanlah Sahur di tengah malam karena didalam Sahur terdapat banyak keberkahan.

Kemudian untuk pertanyaan – pertanyaan seperti Bagaimana Hukum Puasa Ramadhan jika Lupa Membaca Niat Puasa atau Apakah Puasa Ramadhan Batal atau tidak jika Lupa Membaca Niat Puasa dimalam harinya dan Hukum Lupa Membaca Niat Puasa Ramadhan menurut pendapat para ulama ?

Sabda Nabi Muhammad Saw yg berbunyi, ” Sahnya suatu amal itu tergantung pada niatnya. Setiap Orang yg akan mendapatkan balasan dari apa yg akan dia niatkan ( Hadist Riwayat Bukhari) ”. dan didalam riwayat Sanad yg telah Shahih dari Ibnu Umar dan Hatshah ra bahwa mereka berkata, ” Barangsiapa yg tak memalamkan niatnya sebelum terbitnya faja maka tidak ada puasa baginya (Hadist Riwayat Abu Daud dan At Tirmidzi) ”. Melihat Hadist diatas maka telah bisa ditarik kesimpulan bahwa Waktu Niat dapat dilakukan pada malam hari hingga terbitnya fajar dan didalam Hadist ini jg sudah menjelaskan bahwa wajibnya membaca niat puasa dan tidak syahnya puasa bagi orang yg belum berniat atau berniat puasa sesudah terbitnya fajar.

Adapun untuk Hukum Lupa Membaca Niat Puasa Ramadhan menurut Mazhab Hanafi diterangkan bahwa membaca niat pausa apa saja (Puasa Sunnah dan Puasa Wajib) dilakukan bersamaan terbitnya Faja karena disaat terbitnya fajar merupakan awal dari ibadah sehingga jika membaca Niat Puasa baik Puasa Sunnah, Puasa Wajib seperti Puasa Ramadhan dibacakan setelah terbitnya fajar maka puasa tersebut menjadi hutang atau tidak sah puasanya. Sedangkan menurut Mazhab Maliki bahwa Niat Puasa baik Puasa Wajib dan Puasa Sunnah dianggap sah jika dilakukan dimalam hari sampai terbitnya fajar, namun jika dibacakan setelah matahari atau fajar naik maka puasanya tidak sah walaupun itu puasa sunnah.

Lalu didalam Mazhab Syafi’i mengatakan bahwa untuk semua Puasa Wajib seperti Puasa Ramadhan, niatnya harus dilakukan dimalam hari dan jika dilakukan setelah terbitnya fajar maka Puasa Ramadhan tersebut tidaklah sah. Sedang menurut Mazhab Hambali juga tidak beda dengan mazhab Syafi’i bahwa mengharuskan membaca Niat Puasa Ramadhan dimalam hari sebelum terbitnya sang fajar dan untuk puasa sunnah bisa dilakukan disiang hari sebelum masuk waktu shalat dhuhur, asalkan kalian belum makan atau minum sesuatu dari terbitnya fajar hingga waktu shalat dhuhur tersebut.

Oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa Waktu Membaca Niat Puasa Ramadhan dilakukan di malam hari sampai terbitnya fajar dan untuk Hukum Lupa Membaca Niat Puasa Ramadhan sampai sesudah terbitnya fajar maka Puasa Ramadhan yang kalian lakukan tersebut tidaklah sah karena Puasa Ramadhan merupakan Puasa Wajib bagi setiap Muslim dan Niat Puasa sendiri merupakan Rukun Puasa Ramadhan yang harus dilakukan sehingga ada baiknya jika kalian membaca Niat Puasa dimalam hari setelah mengerjakan Shalat Wajib Maghrib atau Shalat Wajib Isya ataupun saat mengerjakan Sahur sampai sebelum terbitnya Fajar karena untuk membaca niat sendiri sangatlah gampang cukup berniat untuk mengerjakan Puasa Ramadhan untuk esok hari didalam Hati tanpa diucapkan secara cukup keras saja itu sudah termasuk kedalam Niat Puasa.